“A hike from the forest is often both of those enjoyable and educational, furnishing a chance to watch numerous flora and fauna.”
Melalui instrumen wakaf, zakat, dan sedekah yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, keuangan syariah menawarkan solusi jangka panjang untuk restorasi hutan dan pelestarian lingkungan.
Dengan memahami pentingnya konservasi laut bagi keseimbangan ekosistem, kita diharapkan dapat lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian laut. Seperti yang dikatakan oleh Jane Goodall, “Kami tidak dapat memisahkan diri dari alam.
“Trees during the forest play a big function in the process of photosynthesis, changing carbon dioxide into oxygen.”
Langkah ini tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan dengan pendekatan berbasis pemberdayaan ekonomi.
Refleksi Hari Bumi 2025 mengingatkan kembali bahwa menjaga bumi bukan sekadar pilihan etis, tetapi amanah spiritual yang tak terpisahkan dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Dalam peringatan Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 April, perhatian dunia tertuju pada ancaman nyata terhadap keberlanjutan ekosistem world wide, khususnya deforestasi hutan tropis yang terus memburuk.
Berdasarkan riset, pohon cemara laut mampu menyerap karbon hingga 394 kg karbondioksida for every pohon for every tahun. Ini bisa mendukung upaya pengurangan emisi untuk mencapai target zero net emission pada 2050 mendatang.
“Semoga dengan ini kita semuanya dapat menjaga hutan dan hewan-hewan yang dilindungi,” imbuhnya mengakhiri kata sambutan.
Dengan memperhatikan konsep konservasi sumber daya laut untuk masa depan Indonesia, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan demikian, Indonesia dapat terus menjadi negara maritim yang sejahtera dan berkelanjutan.
Di tengah kegentingan tersebut, pendekatan keuangan syariah berkelanjutan muncul sebagai alternatif strategis dan transformatif.
Gak cuma masyarakat sekitar hutan doang yang bertanggung jawab atas konservasi hutan hujan tropis, tetapi semua pihak dari segala lapisan masyarakat juga mesti ikut campur. Mulai dari perusahaan besar yang harus ngurangin aktivitas merusak di sekitar hutan, sampai kita yang bisa ngasih situs web sumbangsih lewat donasi atau kampanye edukasi.
Perubahan fungsi lahan menjadi perkebunan, tambang, dan infrastruktur menjadi penyebab utama. Dampaknya multidimensional: pelepasan karbon yang mempercepat perubahan iklim, peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, hingga hilangnya mata pencaharian masyarakat adat dan pedesaan.
Beberapa program yang akan dijalankan tahun ini, di antaranya kegiatan konservasi kawasan dan wisata edukasi penyu, penanaman hutan bakau sekitar Gardu Induk Sambelia, konservasi terumbu karang dan pemeliharaan transplantasi karang berkelanjutan serta rehabilitasi mangrove Pantai Utara Jawa.